19 April 2024, 11:30 am

Panitia “Gombo Bangke” Lemba Pamona Luwu Dikukuhkan

Luwu Timur, batarapos.com – Bertempat di baruga Dusun Tawibaru (Watangkume) desa Pancakarsa, Kecamatan Mangkutana, Ketua Lembaga Adat Lemba Pamona Luwu, Pellias Tangoa mengukuhkan panitia inti “Gombo Bangke“ (Musyawarah Besar) Lembaga Adat Lemba Pamona Luwu, Sabtu (22/8/2020) kemarin.

Panitia inti Gombo Bangke ini dipilih langsung oleh peserta rapat yang terdiri dari para pemangku adat desa dan dusun se- lemba Pamona Luwu yang hadir.

Mereka akan bekerja mempersiapkan kegiatan Gombo Bangke yang akan dilaksanakan pada pertengahan Maret 2021 mendatang, sesuai kesepakatan rapat dengan mempertimbangkan berbagai hal.

Hadir pada pertemuan ini, selain para pemangku adat desa/dusun dan perangkat Lembaga adat pamona tingkat Kabupaten, hadir pula Kepala Desa Pancakarsa, Debora Salurante, ketua Majleis Klasis GKST Mangkutana-Tomoni, Pdt.Eliezer Meringgi, serta tokoh-tokoh masyarakat yang ada di dusun Tawibaru, desa Pancakarsa.

Ketua Lembaga adat Lemba Pamona Luwu, Pelllias Tangoa dalam sambutannya mengatakan bahwa Gombo Bangke adalah agenda lima tahunan bagi Lembaga adat Lemba Pamona Luwu, yang bertujuan untuk merumuskan program kerja sekaligus mengevaluasi kegiatan Lembaga adat yang berjalan selama lima tahun dan juga untuk memilih kepengurusan Lembaga adat yang baru, berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi.

Itulah tujuan dari rapat pembentukan panitia gombo bangke hari ini supaya panitia segera bekerja untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar pertemuan besar ini dapat berjalan dengan baik sesuai perencanaan,“ kata Pallias Tangoa.

Ia juga menambahkan dalam musyawarah besar Lembaga adat pamona Luwu ini nantinya akan diisi dengan kegiatan seminar yang temahnya berfokus pada eksistensi Lembaga adat pamona dan kaitannya dengan kedatuan Luwu dan juga topik seputar masyarakat adat dan hak ulayat. Seminar ini nantinya akan menghadirkan narasumber dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara dan Kedatuan Luwu.

Seminar ini sangat penting bagi para pemangku adat lemba Pamona untuk menambah wawasan tentang keberadaan etnis Pamona di tana Luwu, apalagi banyak diantara pemangku adat yang baru dan usia muda sehingga perlu ada update informasi,“ jelas Pellias.

Sementara itu, sekaitan dengan banyaknya pertanyaan mengenai legalitas dari kelembagaan adat ini, wakil ketua I Lembaga Adat Lemba Pamona Luwu, Calvin Endmbo, mengungkapkan bahwa Lembaga adat lemba Pamona Luwu sudah memiliki akte notaris dan juga sudah didaftarkan di kantor Kesbangpol Kabupaten Luwu Timur, sehingga Lembaga ini sah secara hukum.

Kami perlu pertegas lagi bahwa Lembaga adat lemba Pamona Luwu telah memiliki akte notaris dan tanda terdaftar di Kesbangpol dan nanti fotocopy akte notaris tersebut akan dibagikan kepada semua pemangku adat desa/dusun se lemba pamona Luwu, sehingga dapat diketahui oleh seluruh masyarakat adat Pamona Luwu dan pihak-pihak lain,“ tegas Calvin.

Adapun susunan panitia inti Gombo Bangke yang terpilih dan dikukuhkan adalah ; Ketua : Yansen Rampu, Wakil Ketua : Bartil Ropelemba, Sekretaris : Melani Moeso, Wakil Sekretaris : Arlan Kuswanto, Bendahara : Ruthly Mayasari dan Wakil Bendahara : Yece Lidongi.

Sementara untuk kelengkapan seksi-seksi akan diisi oleh panitia terpilih pada rapat teknis yang dilaksanakan oleh panitia inti.

Ketua Panitia terpilih, Yansen Rampu dikonfirmasi usai pengukuhan mengenai kesiapannya dalam mengemban tugas tersebut mengatakan bahwa sebagai orang Pamona yang memiliki tanggungjawab moral untuk kepentingan masyarakat adat Pamona dirinya siap dan tentunya dengan dukungan semua panitia dan Lembaga adat lemba Pamona Luwu.

Saya siap menerima tugas ini dan mohon dukungan penuh semua panitia yang terlibat di dalamnya,“ kunci Yansen Rampu. (**)

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan