Bone, batarapos.com – Guna memastikan proyek pekerjaan fisik yang dicukurkan melalui dana desa berjalan dengan baik sesuai perencanaan terlebih segi kwalitas Kepala Desa Mattampawalie, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone Husen Rala, S.IP monitoring. Sabtu, 13 november 2021.
Dari pantauan media ini terlihat Kades Mattampawalie, tengah mengenakan kaos polo hitam dan celana jeans lengkap dengan topi berlogo sibuk memantau para pekerja proyek di
Wilayahnya di Dusun Langkana.
Para pekerja proyek rabak beton yang dianggarkan melalui dana desa itu masih merupakan warga lokal yang berdomisili desa Mattampawalie dibawah kordinir Kepala Dusun Langkana.
Husen Rala menuturkan, jalan desa penghubung ini merupakan akses perioritas warganya terlebih untuk mengangkut hasil bumi mereka, bahkan kata dia jalan Desa ini juga dilintasi masyarakat desa tetanggga yang berdomisili di Kecamatan Lamuru.
“Jalan ini merupakan jalan utama warga (juga sekaligus) penghubung antara Desa Barakkae dan Desa Massanrempulu, (Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone)”,tuturnya.
Dianggarkan secara bertahap, melalui anggaran dana desa, jalan desa sepanjang kurang lebih 4 kilo meter ini sedikit sudah dipastikan dapat dinikmati masyarakat luas asas manfaatnya melalui kucuran anggaran dana desa.
“Tahun ini 2021 kita anggarkan dana desa untuk rabak beton sekitar seratus delapas belas juta rupiah sepanjang dua ratus meter, alhamdulillah sudah mencapai 65 persen (pekerjaan)”,beber Husen Rala.
Menanggapi keluhan masyarakat, Kecamatan Lamuru perihal jalan ini disebut mereka kerap dilintasi oleh armada truck pengangkut tambang galian, Kades Mattampawalie bakal memasang palang untuk membatasi armada yang melintas guna mengantisipasi kerusakan yang ditimbulkan.
“Itu kita respon tanggapan dari masyarakat untuk tidak dilalui kendaraan besar (khususnya truck pengangkut batu) apalagi ini jalan utamanya masyarakat. Insya allah bagusnya nanti begitu dipalang”,kata Kades Mattampawalie Husen Rala
Tim batarapos.com/Yusri
