28 Maret 2025, 10:53 pm

Pemdes Selli Sosialisasikan Kepmendes PDT No 3 Tahun 2025, Bumdes Sipakatau Siap Kembangkan Sayap 

Liputan : Yusri

Bone, batarapos.com – Kucuran dana segar 20 persen Dana Desa, bakal diserap Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) diseluruh Indonesia sebagai penyertaan modal dan tentunya direncanakan secara matang pemerintah Desa. Tidak terkecuali Desa Selli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Kades Selli, Sultan membeberkan perubahan tersebut tidak lain untuk menyesuaikan kebijakan terbaru pemerintah, berdasarkan Keputusan Menteri Desa (Kepmendesa) dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) nomor 3 tahun 2025. Untuk ketahanan pangan dalam mendukung swasembada pangan.

” Itu sebabnya sebelum melangkah kami sebagai pengelola anggaran uang rakyat diwajibkan untuk musyawarah dengan melibatkan semua pihak sebagai transparansi kita kepada masyarakat,” Kata Sultan saat Musrenbang khusus diaula Kantor Desa Rabu 19 februari 2025.

Kebijakan tersebut lanjut Sultan, bertujuan untuk memperkuat peran bumdes sebagai penggerak ekonomi tingkat Desa, sekaligus menjamin keberlanjutan program ketahanan pangan.

Pendamping Desa Selli Rusman juga menambahkan, perencanaan penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan nantinya terlebih dahulu dilakukan identifikasi dengan mendata potensi apa yang ada di Desa, baik dibidang pariwitasata, sektor pertanian, perikanan, peternakan hingga sosial dan budaya. Termasuk pelaku usaha yang ada di Desa.

” Kita bersyukur di Desa Selli, Kecamatan Bengo Bumdesnya sudah aktif dan tidak perlu dilakukan revitalisasi,”  Terang Rusman.

Sekertaris Kecamatan Bengo, Abu Bakar dalam sembutanya saat kegiatan sosialisasi Kepmendesa PDT No.3 Tahun 2025 juga menegaskan program ini merupakan salah satu regulasi yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengembangan desa serta daerah tertinggal di Indonesia.

Keputusan Kementerian ini juga mengatur tentang kebijakan, pedoman hingga prosedur yang harus diikuti oleh pemerintah Daerah atau instansi terkait dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

” Dengan alokasi minimal dua puluh persen Dana Desa untuk program ini Desa dapat mengoptimalkan sumber daya lokal, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menciptakan ekonomi desa yang lebih tangguh,” Tambah Sekertaris Kecamatan Bengo, Abu Bakar.

Sekcam Bengo juga berharap kedepanya, Bumdes Desa Selli bisa mempunyai ketahanan pangan secara berkepanjangan untuk masyarakat. Dan ini merupakan awal tahun yang baik diera kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto untuk bisa mengoptimalkan dana 20 persen tersebut bisa berkembang.

Selaku Direktur Badan Usaha Milik Desa (Bumdes Sipakatau) Dahlan rupanya menyambut dengan baik amanah dari pemerintah tersebut, tentunya dengan mengkolaborasikan program sebelumnya yang sudah dirasakan pemerintah Desa setahun terakhir sebagai Pendapatan Asli Desa (PAD).

” Tentunya kami selaku pengurus menyambut dengan baik program pemerintah tersebut, kami juga berharap dukungan lapisan masyarakat Desa dengan harapan Desa Selli bisa jauh lebih baik lagi,” Tutur Direktur Bumdes Sipakatuo.

Kegiatan Musrenbang khusus ditingkat Desa yang bertemakan ” Kepmendesa PDT nomor 3 tahun 2025 tentang panduan penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan tahun anggaran 2025″ juga dihadiri Ketua Badan Permusyawaratan Desa Selli sebagai forum pengambilan keputusan strategis, Direktur Badan Usaha Milik Desa (Bumdes Sipakatu Desa Selli), Sekertaris Kecamatan Bengo, Pendamping Desa, para Kepala Dusun, tokoh masyarakat serta Bhabinkamtibmas Polsek Bengo.

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan