Luwu Timur, batarapos.com – Puluhan masyarakat desa lampenai beserta seluruh kader berkumpul dalam rangka acara musyawarah perencanaan pembangunan desa tentang pencegan atau sering juga di sebut Rembuk Stunting, di aula kantor Desa Lampenai, Kamis (15/7/21).
Acara yang di hadiri ibu-ibu penggerak Pkk kecamatan wotu berjalan partisipatif, dengan banyaknya masukan dari peserta musyawarah.
Dalam Arahan dari pendamping desa (Aswaluddin) tentang pentingnya mengedukasi masyarakat agar pengetahuan dan informasi tentang stunting bisa tersosoalisasi sampai ke seluruh lapisan.
“Disamping kita fokus tentang pencegahan secara teknis kita juga harus mentransfer pengetahuan kepada masyarakat,” ungkap Aswaluddin.
Kepala desa Lamenai (Zaenal Bachri) memberikan kesimpulan dari hasil masukan dari berbagai pihak dalam peserta musyawarah.
“Pokoknya kita harus punya perhatian dan strategi khusus utuk ibu hamil Kita di desa lampenai, begitu pula setelah lahir,” ungkap Zaenal Bachri. (Mus)