
Luwu Utara, batarapos.com – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa Takkalala menggelar musyawarah desa rencana kerja pemerintah desa (RKPDesa) tahun anggaran (TA) 2024, di Aula kantor desa Takkalala, kecamatan Malangke, kabupaten Luwu Utara, Kamis (03/08/2023).
Rapat tersebut dihadiri oleh Camat Malangke yang diwakili kasubag perencanaan Masnur, Sekcam Malangke Akbal, pendamping desa, kades Takkalala Rosaldi, ketua BPD dan anggota, kepala UPT SMPN 6 Satap Malangke Husnayani, para kader Posyandu, tokoh agama, pemuda dan masyarakat.
H.Addas, mengatakan bahwa kegiatan pembangunan di desa itu tidak dilakukan dengan serta merta tapi melalui proses, termasuk RKPDesa ini untuk kegiatan di tahun 2024.
” Jadi apa yang kita lakukan di desa harus melalui tahapan-tahapan perencanaan dan kita juga berharap partisipasi masyarakat menjadi hal yang utama, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengatakan bahwa itu hanya kemauan dari kades,” ucap H.Addas.
” Harapan kedepannya semoga pembangunan betul-betul aspirasi dari masyarakat,” jelasnya
Lanjut ketua BPD desa Takkalala, menuturkan bahwa ada dua pendekatan dalam RKPDesa, yakni pendekatan Horisontal dan Vertilal.
” Pendekatan horisontal adalah bagaimana rencana kedepan itu, merupakan usulan atau partisipasi dari masyarakat,” tutur H.Addas.
” Terkait pendekatan Vertikal yaitu bagaimana kita dari pemerintah desa menyesuaikan dengan regulasi yang ada,” sambungnya.
Sementara itu, Kades Takkalala Rosaldi, dalam sambutannya mengatakan bahwa RKPDesa tahun 2024 dirancang ditahun 2023 ini.
” Ini kita rancang karena kita di desa dituntut untuk melakukan beberapa tahapan-tahapan kedepannya,” ujar Acang sapaan akrab kades Takkalala.
Rosaldi juga menjelaskan bahwa indeks desa membangun (IDM) desa Takkalala tahun ini adalah dari berkembang menjadi maju.
” Alhamdulillah IDM desa Takkalala dari berkembang menjadi maju. Dan kita berharap bukan IDM saja yang maju tapi para pemikir yang ada di desa harus berfikir maju kedepannya juga,” jelasnya.
” Jadi di RKPDesa ini, saya berharap kepada masyarakat agar menyampaikan apa yang menjadi prioritas karena kita di desa tidak mungkin langsung membangun sekaligus semua usulan masyarakat karena anggaran kita terbatas,” harap Kades Takkalala Rosaldi.
Diketahui sebelumnya digelar rapat Rembuk Stunting dengan tema melalui konvergasi pencegahan dan penurunan stunting kita mewujudkan generasi baru yang sehat dan unggul dalam upaya pencapaian SDGS desa menuju Indonesia maju.
Tim batarapos.com/Dedhy