20 April 2024, 9:13 am

Sosok Artika Sari Murti, Pembawa Baki Pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Hut RI ke 76

Luwu Timur, batarapos.com – Artika Sari Murti (16) mengaku terharu sekaligus bangga menjadi pembawa baki Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Luwu Timur tahun 2021 pada upacara Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia di Andi Nyiwi Park, Malili, Selasa (17/8/2021).

Walau Ia mengaku sempat gugup dan tegang saat hendak menjalankan tugas penting tersebut, namun tugas yang diembannya dapat ia lewati tanpa hambatan apapun.

Perasaannya campur-campur, namun tekad yakin serta support dan bimbingan dari para pelatih dan senior saya bisa menjalankan tugas penting tersebut,” ujar Artika ditemui seusai tugas penurunan bendera.

Sebelumnya, ketegangan juga ia rasakan, setelah hampir satu bulan latihan dan diumumkan tugas masing-masing anggota Paskibra. Ia pun terpilih membawa baki bendera Merah Putih.

Semua anggota Paskibra harus siap ketika ditugaskan jadi apa saja. Dan saya diberi amanah membawa baki Bendera Merah Putih, Alhamdulillah menjadi amanah yang berkah bagi saya. dan saya bangga melakukannya,” tandas Siswa Kelas XI SMAN 1 Luwu Timur ini.

Ia mengakui menjadi Pengibar Bendera Merah Putih merupakan cita-citanya sejak kecil, apalagi dilingkungan keluarga besarnya rata rata hampir pernah menjadi bagian dari Paskibra, hal ini pulalah yang menjadi salah satu motivasinya.

Saya bangga bisa mewujudkan cita-cita saya sejak kecil. Inginnya tingkat yang lebih tinggi namun ini juga sudah menjadi berkah luar biasa bagi saya sekaligus wujud saya untuk membanggakan orang tua,” kata anak pasangan dari Mursal dan Sartika ini.

Dikatakan Artika, menjadi anggota Paskibra memang tidak mudah, diawali dengan ikut ekstra kurikuler Paskibra di sekolah. Kemudian untuk pengibar bendera HUT RI ini ada tes yang harus diikuti.

Adapun tahapan yang ia jalani untuk bisa menjadi anggota Paskibra tingkat kabupaten adalah seleksi dari jenjang sekolah setempat hingga antar sekolah se-Kabupaten Luwu Timur.

Hal yang dinilai adalah tinggi badan dan berat badan harus proporsional, lalu kemampuan baris-berbaris, dan pengetahuan umum,” katanya.

Tahun ini, 70 orang Paskibra Kabupaten Luwu Timur dibagi menjadi dua pasukan. Satu pasukan bertugas mengibarkan bendera pagi. Pasukan lainnya bertugas menurunkan bendera di sore hari. Artika Sari Murti masuk dalam pasukan penurunan bendera. (hms/ikp/kominfo)

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan