Bone, batarapos.com – Pencarian Samsidar terus dilakukan oleh orang tuanya hingga mendatangi sejumlah keluarganya, namun sepertinya belum menemukan titik terang perihal keberadaanya.
Hingga suami Samsidar (Jemmaing) melaporkan peristiwa tersebut ke aparat kepolisian wilayah hukum Polsek Lappariaja, Polres Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
Saat disambangi oleh media batarapos.com dikediamanya Desa Bulu Allaporenge, Kecamatan Bengo, tepatnya Dusun Pakkita (Senin, 15/02/2021) orang tua korban, Jappa menuturkan. Awalnya Samsidar pamit kepasar Bengo untuk berbelanja pada hari selasa pagi tanggal 09 februari 2021.
“Saya yang kasih uang seratus ribu rupiah (Samsidar) untuk kepasar”,ucap Jappa dengan bahasa bugis.
Tentunya Jappa pada saat itu tidak menaruh rasa curiga sedikit pun, terlebih hubungan rumah tangga ibu dua anak ini baik-baik saja dengan suaminya.
“Biasa ji pergi (Samsidar) tapi pamit sama suaminya dan keluarga. Itupun kalau ada acara keluarga (seperti) pengantin dan baru kali ini pergi tidak ada kabar”,tambahnya.
Kepergian Samsidar rupanya juga menjadi perhatian serius oleh Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Kabupaten Bone Andi Mappakaya Amier.
Dalam postinganya di beranda akun facebook pribadinya Andi Mappakaya Amier menuliskan:
“Tolong Info Kalau Menemukan Beliau.. Sudah Beberapa Hari Tidak Ada Kabar Nama: Samsidar ALAMAT: DESA BULU ALLAPORENGE, KECAMATAN BENGO, KABUPATEN BONE, SULAWESI SELATAN. Tolong INFO HUB No: +6281355875062”,tulis Andi Mappakaya Amier (Yusri).
