Liputan : Tim
Luwu Timur, Batarapos.com – Tim gabungan Polsek Mangkutana, Polsek Wotu, Polsek Burau dan Resmob Polres Luwu Timur Bekuk dua terduga spesialis pencuri sarang walet, di Desa Pertasi Kencana, kecamatan Kalaena, kabupaten Luwu Timur, Senin 05 Mei 2025.
Kedua terduga pelaku adalah BN dan SN, keduanya ditangkap saat sedang berada di dalam rumahnya dan tidak melakukan perlawanan, dimana kedua terduga bertetangga dan memiliki hubungan keluarga.
Penangkapan kedua terduga pelaku dipimpin langsung Kapolsek Mangkutana, AKP Simon Siltu, meraka ditangkap atas hasil pengembangan dari pelaku pencurian alat elektronik yang dilakukan oleh seorang perempuan inisial MA.
” Dua terduga pelaku pencuri sarang walet sudah kita amankan, yang sebelumnya kita sudah amankan satu perempuan terduga pelaku pencurian alat elektronik di sekolah dan rumah warga,” Ungkap Kapolsek.
Berawal dari penangkapan perempuan MA terduga pencurian alat elektronik, seperti laptop, speaker aktif, proyektor, CCTV dan mesin cuci, Polisi lalu melakukan pengembangan penjualan hasil curian dan ditemukan dua terduga pelaku spesialis pencuri sarang burung walet.
” Barang elektronik yang dicuri MA sebagian dijual kepada dua pelaku pencurian sarang walet, dari keterangan MA diketahui dua nama tersebut adalah pelaku pencurian sarang walet yang terjadi dibeberapa kecamatan di Luwu Timur, selain dua pelaku ini, masih ada dua pelaku lainnya yang masih dalam pencarian,” Kata Kapolsek.
Saat introgasi, BN dan SN mengakui perbuatannya melakukan pencurian sarang burung walet mulai dari kecamatan Burau sampai ke wilayah kecamatan Towuti, tidak hanya itu, mereka juga mengakui melakukan pencurian sarang walet di wilayah kabupaten Poso Sulawesi Tengah.
Saat ditangkap, polisi juga menemukan tas yang berisi beberapa potongan pipa, alat cungkil sarang walet dan satu unit motor jenis revo yang digunakan kedua terduga pelaku melakukan pencurian.
Kedua terduga pelaku BN dan SN saat ini telah diamankan di sel tahanan Mapolsek Mangkutana beserta barang bukti, sementara dua rekannya yakni A dan M masih dalam pencarian kepolisian.