Luwu Timur, batarapos.com – Terlapor dugaan penipuan dan penggelapan emas di Polsek Wotu, Polres Luwu Timur sudah tiga kali mangkir dari panggilan Polisi.
Terlapor inisial RR yang bekerja sebagai aparat Desa Madani, kecamatan Wotu yang saat ini kabarnya juga bekerja sebagai sales disalah satu showroom mobil di Malili tidak pernah menghadiri panggilan penyidik Polsek Wotu.
” Sudah tiga kali kita panggil tidak datang, katanya sibuk di Malili,” Kata Kanit Reskrim Polsek Wotu.
RR dilaporkan oleh seorang nenek, Ludia (68) warga Desa Lampenai kecamatan Wotu, dengan surat laporan pengaduan No. Pol : STPLP/52/IV/2023/SEK WOTU Kamis 13 April 2023.
RR dilaporkan lantaran diduga melakukan penipuan dan penggelapan emas berupa gelang dan kalung yang beratnya sekitar 11 gram.
” Dua gelang satu kalung yang dia pinjam, sudah satu tahun belum dikasi kembali,” Ungkap Ludia.
Emas sang nenek dipinjam oleh RR dengan alasan untuk digadaikan sementara, uang hasil gadai itu digunakan mengurus akta cerai dengan mantan suaminya.
Lima bulan setelah dipinjam, sang nenek meminta kembali emasnya namun RR banyak alasan, salah satu alasannya adalah emas akan dikembalikan setelah RR menerima gajinya di kantor Desa.
Setahun lamanya, gaji RR juga terus dibayarkan namun RR tidak ada upaya untuk menebus emas sang nenek yang ia gadaikan.
Salah satu anak sang nenek penasaran dengan alasan-alasan RR setiap diminta untuk mengembalikan emas, akhirnya mengecek langsung di kantor Pegadaian, rupanya emas tersebut sudah dilelang lantaran RR tidak membayar bunga pinjaman.
” Saya cek ke pegadaian ternyata itu emas mama saya sudah lama dilelang, pantas banyak sekali alasannya kalau disuruh kembalikan,” Ucap Albertina.
Saat dikonfirmasi, RR mengaku menggadaikan emas sang nenek, ia juga mengakui jika emas itu sudah dilelang, namun ia berdalih bahwa uang gadaian emas yang dia ambil hanya Rp. 3 juta.
” Iya saya cek juga di pegadaian sudah dilelang, karena lambat saya tebus, hanya tiga juta saya gadaikan itu emas,” Ujar RR dikonfirmasi via WhatsApp April 2023 lalu.
Tim batarapos.com
Baca berita terkait dugaan penipuan dan penggelapan emas :