Liputan Kominfo-SP
Luwu Timur, batarapos.com – Beberapa hari terakhir ini, para ibu rumah tangga di Kecamatan Malili mengeluhkan terkait sulitnya mendapatkan gas melon 3 kilogram.
Pasalnya, sejumlah pengecer dan pangkalan dilaporkan kehabisan stok.
Mendengar kabar tersebut, maka Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Dagkop UKM-P) Kabupaten Luwu Timur bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut dengan menurunkan tim ke sejumlah pangkalan yang ada di Kecamatan Malili.
Kepala Dinas Dagkop UKM-P, Senfry Oktavianus yang dikonfirmasi, Rabu (10/07/2024) menjelaskan, dalam pemantauan Tim pada tanggal 9 Juli 2024 kemarin, diperoleh keterangan dari pangkalan LPG 3kg bahwa distribusi dan stok tabung LPG 3kg berjalan lancar selama ini dari pihak agen.
Selain itu, lanjut Senfry, pada saat pemantauan dilakukan, tim juga mendapat mobil truk agen LPG 3kg yang sementara menurunkan stok tabung gas 3 kg di pangkalan.
” Adapun jumlah kuota tabung gas elpiji 3 kg per bulannya untuk Kecamatan Malili adalah rata-rata 55.000 tabung/bulan yang tersebar di 130 pangkalan,” tuturnya.
Maka dari itu, untuk mengantisipasi rumah tangga yang kesulitan mendapatkan tabung gas elpiji 3 kg, pihak Dinas Dagkop UKM-P telah berulangkali mengingatkan pihak pengelola pangkalan untuk mengutamakan layanan bagi rumah tangga berpenghasilan rendah dan tidak menjual ke pengecer yang pada akhirnya akan menjual di atas harga HET.
Dengan langkah ini, diharapkan kelangkaan gas LPG 3 kg di Malili dapat segera teratasi, dan kebutuhan gas masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.