Luwu Utara, batarapos.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan, instruksi kepala sekolah untuk menunda pelaksanaan ujian bagi siswa di sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terdampak bencana alam banjir.
“Kami perintahkan semua sekolah yang terdampak banjir, pelaksanaan ujiannya untuk ditunda hingga situasi normal kembali,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Luwu Utara, Misbah, Jumat (12/5/2023).
Menurutnya sekolah yang terdampak banjir diantaranya di Kecamatan Malangke, Kecamatan Malangke Barat, dan Baebunta Selatan.
Selain SD, kata Misbah, SMP yang terdampak banjir juga ikut ditunda pelaksanaan ujiannya.
“Sementara bagi sekolah yang dilanda banjir dengan kondisi parah, pelaksanaan ujiannya tetap ditunda dan pelaksanaannya diperpanjang,” ungkap Misbah.
Misbah menyebut hingga kini pihaknya masih terus melakukan pendataan terhadap sejumlah sekolah yang terendam atau terdampak banjir luapan.
“Ada sebagian sekolah di Kabupaten Luwu Utara tetap melaksanakan ujian bagi siswa karena kondisi banjir yang tidak terlalu parah,” tutur Misbah.
Ujian sekolah atau Asesmen Sumatif Akhir Sekolah (ASAS) jenjang SMP telah dilaksanakan Senin 8 sedangkan jenjang SD akan dilaksanakan Senin 15 Mei 2023.
Tim batarapos.com/Dedhy
