
Luwu Utara, batarapos.com – Masyarakat Sassa laksanakan kegiatan Adat Limola, “Sibaloli Kolobuai” di rumah balailo Sassa (pemangku adat Sassa), Sabtu, (12/6/2021), Pada pukul 19:00 wita.
Kegiatan ini di hadiri oleh, pemdes Sassa, pemangku adat sassa (Mantan Balailo, Balailo, To Mainawa, Wolang Sando), pegawai sara’ masjid nuru taqwa Sassa, masyarakat dusun Sassa, dan masyarakat dusun makumpa.
Kegiatan ini diadakan, setiap pertama kali masyarakat turun sawah/ menanam padi, dengan tujuan mempererat dan sebagai wadah pemersatu bagi masyarakat adat To Limola kata sukur selaku Balailo Sassa (pemangku adat Sassa).
“Kegiatan ini dilaksanakan setiap setahun dua kali, atau setiap masyarakat Sassa akan turun sawah/ menanam padi, agar penghasilan masyarakat di bidang pertanian dapat berlimpah ruah. di kegiatan ini pula masyarakat yang hadir wajib membawa daun siri dan buah pinang satu biji sebagai simbol kegiatan “Sibaloli Kolobuai” Ujar Balailo Sassa.
“Sibaloli Kolobuai, adalah bahasa lokal masyarakat sassa, (adat To Limola), yang artinya mempersatukan, selain itu Sibaloli Kolobuai ini Masi ada rangkaian acara yaitu Ma’ Roda’ (beras yang di bungkus menggunakan daun sagu dan di bakar didalam bambu)” tutup Balailo Sassa. (Rival)