Pembangunan Terminal Tarengge, Alim : Dalam Kontrak Tidak Gunakan Batching Plant

 

Luwu Timur, batarapos.com – Jadi perbincangan warganet soal campuran manual yang tidak menggunakan Batching Plant pada pembutan lantai beton pembangunan Terminal Tarengge, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Hal tersebut ditanggapi tim Teknik PT. Gemilang Utama Alen (Alim Arianto) saat ditemui batarapos.com di lokasi proyek.

Dikatakannya bahwa, penggunaan Batching Plant sebagaimana yang diperbincangkan, itu tidak tertuang dalam kontrak melainkan sistem manual yang acuannya pada Job Mix Design (JMD) untuk mendapat mutu beton K.325.

“Dalam kontrak tidak menggunakan Batching Plant tapi acuannya itu JMD untuk memperoleh mutu beton K.325” Katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam sekali campur (satu mixer) sekitar 3,9 kubik pasir, kerikil 23 sebanyak 3,5 kubik dan 88 sak semen.

“Ini kita campur pakai truck mixer, semen 88 sak sudah banyak sekali itu, dengan pasir 3,9 kubik dan kerikil 3,5 kubik” Jelasnya.

Alim Arianto juga akan menggenjot pekerjaan tersebut, mengingat proyek senilai Rp. 4.456.932.474.27,- ini, waktu pekerjaannya yang hanya tersisa sekitar 42 hari lagi. (Sbn/Mus).

SebelumnyaPisah Sambut Kapolres Bone, Kadarislam Kasim : Jangan Silaturahmi Kita Terputus
SelanjutnyaKawal Pilkades Serentak, Satu Peleton Brimob Tiba di Mapolres Luwu Timur