28 Maret 2024, 5:50 pm

Pemkab Lutim Terima Transmigran Dari Kabupaten Pandeglang

Luwu Timur, Batarapos.com –  Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, menerima transmigran asal Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten yang diterima oleh Kepala Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja dan Perindustrian (Transnakerin), Aini Endis Anrika, di Aula Kantor Camat Towuti, Minggu (15/12/19).

Penerimaan penempatan Transmigran Penduduk Asal (TPA) Kabupaten pandeglang sebanyak 10 kk (33 jiwa), dan Transmigran Penduduk Setempat (TPS) sebanyk 15  kk (56 jiwa), yang akan ditempatkan di UPT Mahalona SP 1 SKP.C ini, turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pangan Kab. Luwu Timur, Firnandus Ali yang sebelumnya sebagai Kadis Transnakerin, Camat Towuti, Kepala Desa Mahalona, Kapolsek Towuti, Danramil Nuha, dan Satpol PP.

Para transmigran tersebut diantar langsung oleh Kepala Bidang Penempatan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Prov. Banten, Indra Ginanjar Gumelar, didampingi Kasi Transmigrasi, H. Syafrizon dan Pelaksana Seksi Transmigrasi, Emay Rohmalia.

Kepala Dinas Transnakerin, Aini Endis Anrika yang mewakili Bupati menerima rombongan warga transmigrasi menyampaikan selamat datang kepada Pejabat Pemprov Banten dan Pejabat Pemkab Pandeglang yang mengantar warga baru transmigrasi.

“Para transmigran yang sudah menjadi warga Luwu Timur ini agar memanfaatkan fasilitas rumah dan lain-lain serta lahan yang diberikan untuk perbaikan kehidupan perekonomian dgn sebaik-baiknya. Dan kami berharap warga baru tersebut segera menyesuaikan diri dengan masyarakat setempat,” urai Aini.

Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Kab. Pandeglang, Priyanto Budiraharjo mewakili Pemkab Pandeglang menyampaikn pesan Bupati Pandeglang kepada warga transmigran agar menyesuaikan diri dengan adat istiadat masyarakat setempat, sebagaimana bunyi pepatah “dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung”.

Dalam penerimaan ini, Warga TPS maupun TPA menerima peralatan rumah tangga, alat pertanian, kunci rumah dan lahan usaha. Warga juga akan menerima bibit tanaman untuk usaha maupun bibit tanaman pekarangan. (ikp/kominfo)

BERITA TERKAIT

TRENDING

JARINGAN SOSIAL

3,001FansSuka
263PengikutMengikuti
53PengikutMengikuti
3,190PelangganBerlangganan