Beranda SUL-SEL BONE Tabrakan di Desa Liliriawang Tewaskan Warga Desa Bulu Alaporenge, Begini Kronologisnya

Tabrakan di Desa Liliriawang Tewaskan Warga Desa Bulu Alaporenge, Begini Kronologisnya

0
Tabrakan di Desa Liliriawang Tewaskan Warga Desa Bulu Alaporenge, Begini Kronologisnya

Bone, batarapos.com – Sekitar pukul 11.30 wita warga sekitar Dusun Tanah Tenggah, Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo, dikagetkan dengan suara benturan keras yang terjadi dilintasan jalan poros Sulawesi Makassar Bone. Senin (28/6/2021).

Benturan tersebut dimata sejumlah saksi adalah kejadian kecelakaan lalulintas dihadapan mereka antara dua kendaraan bermotor Yamaha Soul GT DW 6829 EN yang dikendarai oleh Muhammad Hafwal (27) warga Desa Bulu Alaporenge dan Yamaha X-Ride DW 6083 EW ditunggangi inisial R (16) warga Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone.

Akibat kecelakan tersebut Muhammad Hafwal tewas ditempat dengan sejumlah luka berat seperti dibahagian kepala, dan mengeluarkan banyak darah segar sampai terlihat berceceran ditengah jalan.

Sementara inisial R mengalami luka ringan dibahagian lengan kanan dan luka lecet dibahagian kaki.

Aparat kepolisian Polsek Bengo, Polres Bone yang tiba dilokasi dan mengevakuasi korban yang tewas ditempat sudah tidak menemukan inisial R beserta kendaraannya serta awalnya agak kesulitan mengidentifikasi identitasnya, akibat sejumlah warga yang dimintai keterangan terkesan tutup mulut, namun sampai akhir keberadaannya dapat juga terkuak secara jelas.

Seorang saksi mata yang merupakan pemilik warung yang berada dibahu jalan sebelah kanan dari arah Kota Makassar, menuturkan bahwa kendaraan korban melaju dari arah sebelah kiri menuju Kota Bone berbarengan disebelahnya sebuah kendaraan truck pengangkut semen, menurut informasi milik salah satu toko bangunan di Kecamatan Bengo.

Yang saya lihat korban dan kendaraannya sudah berada dibawah kolom sebuah mobil truck pengangkut semen“, tutur saksi mata wanita Hartati.

Salah satu saksi mata lainnya tidak ingin identitasnya dibeberkan saat diintrogasi aparat Kepolisian Bengo dan anggota Koramil 1407/09 Lappariaja dan ditanya batarapos.com, mengatakan bahwa awal kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut adalah tabrakan antara dua buah kendaraan bermotor.

Posisi korban tadi berada dibawah kendaraan sebuah mobil truck, Orang yang ditemani korban tabrakan awalnya sesama kendaraan bermotor dan orangnya sudah pergi serta motornya sudah cepat-cepat diambil tadi, dia tinggal disebelah jembatan“, pungkasnya.

Atas informasi tersebut aparat Polsek Bengo mengarah ke rumah inisial R dan menemukannya sedang terbaring dilantai dengan bantal dikepala kemudian diarahkan agar segera dibawah periksa kesehatan dipuskesmas terlebih dahulu sambil menunggu kedatangan unit lakalantas dari Polres Bone.

Begitupun dengan temuan kendaraan yang dipakai inisial R terlihat terparkir dibawah kolom rumah dipakainya sembari dengan bekas kerusakan yang tidak terlalu serius kecuali kap yang kelihatan hancur pecah.

Dari keterangan pengakuan inisial R mengatakan bahwa kendaraan korban melaju dengan kecepatan tinggi hendak mendahului sebuah kendaraan mobil didepannya sampai akhirnya berbenturan dengan kendaraan korban.

Dia ingin melambung kendaraan mobil didepannya dengan kecepatan tinggi sampai akhirnya bertabrakan dengan motorku, motor saya oleng ke kiri dan motornya oleng ke kanan“, tuturnya.

Sebelumnya dari hasil TKP ditemukan seorang korban kecelakaan lalu lintas yang terletak ditengah jalan dalam keadaan telah tewas ditempat, beserta kendaraannya, kemudian dievakuasi dengan sebuah kendaraan ambulance desa untuk selanjutnya langsung dibawa ke rumah duka di desa Bulu Alaporenge.

Selain itu sejumlah pecahan alat-alat kendaraan bermotor terlihat berhamburan ditengah jalan, berikut beberapa barang bukti juga telah diamankan oleh aparat kepolisian termasuk identitas kedua korban kecelakaan lalu lintas baik yang telah meninggal dunia maupun yang mengalami luka ringan telah teridentifikasi.

Kasus ini kini dalam penanganan penuh Kepolisian lalu lintas Polres Bone dan telah melakukan olah TKP termasuk mengamankan inisial R. (Zul/Yusri)