Luwu Timur, batarapos.com – Sejumlah kader Partai Hanura dikabarkan tinggalkan partai, salah satu pengurus DPC partai Hanura Luwu Timur memposting di akun Facebooknya bahwa partai Hanura ditinggal pergi oleh kadernya.
Saat dikonfirmasi, wakil Ketua DPC partai Hanura Luwu Timur (Wafik Siddik) membenarkan postingannya tersebut.
Menurutnya, Partai Hanura menilai kadernya jika memiliki fungsi di legislatif.
“Partai Hanura menilai kadernya jika punya fungsi di Legislatif atau pada lembaga lain, saya saja tidak pernah lagi dihubungi setiap ada Rapat berbanding terbalik pada saat Pemilu Legislatif kami selalu dihadirkan setiap ada Pertemuan/Rapat, misalnya Rapat Penjaringan Bakal calon Bupati/wakil Sepertinya Partai ini milik orang tertentu” tuturnya.
Ia mengatakan bahwa alasan lain meninggalkan partai Hanura dikarenakan tidak ada kejelasan memilih Husler-Budiman pada Pilkada mendatang.
“Alasan lain saya tinggalkan Hanura karena tidak jelas kepada Pengurus Partai apa alasannya memilih Husler Budiman, artinya Partai tidak terbuka kepada Kader, Saya tidak pernah hidup di partai tapi menghidupi Partai” Kata Wafik Siddik.
Itu juga ditegaskan oleh Erwin R Sandi selaku Liaison officer (LO) Partai Hanura Luwu Timur, bahwa partai boleh ke calon lain tapi pilihan kader sesuai hati nurani.
“Itu saja, partai boleh ke calon lain tapi pilihan kami sesuai hati nurani di Barisan IBAS” tegasnya.
Hal itu ditanggapi, Sekretaris DPC Partai Hanura Luwu Timur (Rully Heryawan), menurutnya, dalam partai masalah itu hal yang wajar dan biasa terjadi.
“Itu hal yang wajar dan biasa terjadi di internal partai, ketika satu partai sudah memutuskan untuk mendukung satu calon dan ada kader yang tidak sependapat dengan dukungan tersebut saya kira itu bagian dari demokrasi” ucap Rully Heryawan yang juga merupakan anggota DPRD Luwu Timur.
Rully juga menyebutkan jika Partai Hanura Luwu Timur sudah mengusulkan Husler- Budiman di Pilkada Luwu Timur mendatang.
“Hanura sudah usulkan Thorig Husler dan Budiman, itu saja” tegas Sekretaris DPC Hanura. (**).